Tugas Makalah
SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
DISUSUN
O
L
E
H
HASTIAH
10573 1378 09
AKUNTANSI 04
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2010/2011
KATA PENGANTAR
Assalamu’ alaikum Warahmatullahi Wabarakatu,
Syukur Alahamdulillah penulis panjatkan kepada Allah Subhana Wa Ta’ ala karena dengan limpahan rahmat, karunia dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini sebagai tugas dari mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mengalami hambatan dan kesulitan, namun berkat dukungan serta doa dari berbagai pihak perantara kepada Allah Subhana Wa’ Ta’ala untuk memudahkan penyusunan makalah ini hingga dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu saya
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan dari semua pihak yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pembaca khususnya mahasiswa UMM.
Makassar, 5 Januari 2011
Wassalam
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KARATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN DAN MANFAAT
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengertian system manajemen basis data.
B. Perkembangan system manajemen baisis data
C. Tujuan dan manfaat system manajemen basis data
D. Fungsi,keunggulan dan kelemahan system manajemen basis data
E. Peranan system manajemen basis data dalam perusahaan
BAB III. PENUTUP
A. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era globalisai saat ini Sisten Informasi Manajemen merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suatu organisasi dimana system informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
Dengan adanya system informasi maka suatu organisasi akan berusaha untuk lebih kompetitif dan efesien yang pada akhirnya menambah nilai untuk mendapatkan, mengubah dan mendistribusikan informasi dengan tujuan meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan kinerja organisasi dalam mencapai tujuan organisasinya. Sebuah system informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Dalam pengambilan keputusan, dalam operasional sehari-hari, maupun dalam perencanaan strategis ke masa depan. Proses pengambilan keputusan harus dilandasi oleh data dan informasi yang tepat waktu dan tepat isi agar keputusan yang diambil tepat sasaran. Informasi diperoleh dari pengolahan data, dan pengolahan data dilaksanakan oleh sisitem informasi dengan dukungan teknologi informasi.
Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis-data (database) agar pengumpulan, penyimpan,pemeliharaan, dan pengamanannya dapat dilaksanakan secara efektif dan efesien diperlukan manajemen data, sehinng suatu informasi tersebut dapat menjadi informasi yang tepat guna, tepat waktu, akurat dan relevan.
B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan system manajemen basis data!
b. Jelaskan perkembangan system manajemen basis data!
c. Apa tujuan dan manfaat system manajemen basis data!
d. Sebutkan fungsi, keunggulan dan kelemahan system manajemen basis data!
e. Bagaimana peranan manajemen basis data dalam perusahaan!
C. Tujuan Dan Manfaat
a. Kita dapat mengetahui apa system manajemen itu sendiri
b. Kita dapat mengetahui bagaimana perkembangan sistem manajemen basis data dalam kehidupan sehari-hari.
c. Kita ingin mengetahui bagaimana fungsi, keunggulan dan kelemahan system manajemn basis data sekaligus mengetahui manfaat system manajemen basis data itu sendiri.
d. Kita dapat mengetahui peranan system manajemen basis data dalam perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang meng-koordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data. ( ICT Database/-Data Resources Management, Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, 2010).
Sedangkan menurut Asep Herman Suyanto (2004) Manajemen Sistem Basis Data (Database Management System / DBMS) adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternative penggunaan secara khusus untuk aplikasi, semisal penyimpana data dalam fiel danmenulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya.
Database Management System (DBMS) atau Sistem Manajemen Basisdata adalah suatu sistem yang terdiri atas Basis-data dan Perangkat Lunak (Software / program) yang bertujuan untuk effektivitas dan effisiensi dalam pengelolaan basisdata
Sistem manajemen basis data (DBMS) terdiri dari perangkat lunak yang dapat mengatur penyimpanan data. Sehingga memudahkan organisasi untuk memusatkan data, mengelola data secara efisien dan menyediakan akses data bagi program aplikasi.
Sedangkan menurut Asep Herman Suyanto (2004) Manajemen Sistem Basis Data (Database Management System / DBMS) adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternative penggunaan secara khusus untuk aplikasi, semisal penyimpana data dalam fiel danmenulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya.
Database Management System (DBMS) atau Sistem Manajemen Basisdata adalah suatu sistem yang terdiri atas Basis-data dan Perangkat Lunak (Software / program) yang bertujuan untuk effektivitas dan effisiensi dalam pengelolaan basisdata
Sistem manajemen basis data (DBMS) terdiri dari perangkat lunak yang dapat mengatur penyimpanan data. Sehingga memudahkan organisasi untuk memusatkan data, mengelola data secara efisien dan menyediakan akses data bagi program aplikasi.
Sebuah DBMS mengendalikan pembuatan, pemeliharaan, dan penggunaan struktur penyimpanan database organisasi sosial dan pengguna mereka. Hal ini memungkinkan organisasi untuk menempatkan kontrol organisasi pengembangan database yang luas di tangan Database Administrator (DBAs) dan spesialis lain. Dalam sistem yang besar, sebuah DBMS memungkinkan pengguna dan perangkat lunak lain untuk menyimpan dan mengambil data dalam cara yang terstruktur
B. PERKEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
Generasi pertama system manajemen basis data didesain oleh Charles Bachman di perusahaan General Eectric pada awal tahun 1960, disebut sebagai penyimpanan data terintegrasi (intergrated data store). Dibentuk dasar untuk model data jaringan yang kemudian distandarisasi oleh Conference on Data System Languages (CODASYL). Bachman kemudian menerima ACM Turing Award (penghargaan semacam Nobelpada ilmu computer) di tahun 1973. Dan pada akhir 1960, IBM mengembangkan system manajemen informasi (informasi Manajement System) DBMS. IMS terbentuk dari representasi data pada kerangka kerja yagn disebut dengan model data hirarki. Dalam waktu yang sama, dikembangkan system SABRE sebagai hasil kerjasama antara IBM dengan perusahaan penerbangan Amerika. System ini memungkinkan user untuk mengakses data yang sama pada jaringan computer.
Kemudian pada tahun 1970, Edger Codd, di Laboratorium Penelitian di San Jose, mengusulkan model data relasional. Ditahun 1980, model rasional menjadi pradigma DBMS yang paling dominan. Bahasa query SQL dikembang untuk basis data relasional sebagai bagian dari proyek Sistem R dari IBM. ISQ distandardisasi di akhir tahun 1980, dan SQL-92 diadopsi oleh American National Standards Instute (ANSI) dan international Standars Organization (ISO). Program yang digunakan untuk eksekusi bersamaan dalam basis data disebut transaksi. User menulis programnya, dan bertanggung jawab untuk menjalankan program tersebut secara bersamaan terhadap DBMS.
Pada akhir tahun 1980 dan permulaan 1990, banyak bidang basis data meliputi bahasa query yang powerful, model data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis data yang kompleks dari semua bagian organisasi. Beberapa vonder memperluas sistemnya dengan kemampuan query yang kompleks. Sisitem khusus/special dikembangkan oleh banyak vendor untuk membuat data warehouse, mengkonsolidasi data dari beberapa basis data. Pada tahun 1990, James Gray memenangkan Turing Award untuk kontribusinya pada manajemen transaksi dalam DBMS.
C. TUJUAN DAN MANFAAT SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :- Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang.
- Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.
- Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
- Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan gangguan-gangguan lain.
Sedangkan fungsi DBMS adalah :
- Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
- Katalog yang dapat diakses pemakai
- Mendukung Transaksi
- Melayani kontrol concurrency
- Melayani recovery
- Melayani autorisasi
- Mendukung komunikasi data
- Melayani integrity
- Melayani data independence
- Melayani utility.
Manfaat Database Management System (DBMS)
Manfaat yang diperoleh dari penyusunan database adalah :
- Mengatasi kerangka (redundancy) data.
- Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
- Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
- Menyusun format yang standar dari sebuah data.
- Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
- Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security).
- Menyusun integritas dan independensi data.
D. FUNGSI KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
Keunggulan dan Kelemahan Database Management System (DBMS)
Keunggulan DBMS antara lain :
- Mengurangi pengulangan data
- Mencapai independensi data
- Mengintegrasikan data dari beberapa file
- Mengambil data secara cepat, praktis
- Meningkatkan keamaanan data
- Terbaru (up to date).
Kelemahan DBMS antara lain :
- Perangkat lunak yang mahal
- Konfigurasi perangkat keras yang besar
- Mempekerjakan dan mempertahankan DBA.
Keunggulan DBMS antara lain :
- Mengurangi pengulangan data
- Mencapai independensi data
- Mengintegrasikan data dari beberapa file
- Mengambil data secara cepat, praktis
- Meningkatkan keamaanan data
- Terbaru (up to date).
Kelemahan DBMS antara lain :
- Perangkat lunak yang mahal
- Konfigurasi perangkat keras yang besar
- Mempekerjakan dan mempertahankan DBA.
E. PERANAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA DALAM PERUSAHAAN
Peranan system manajemen baisis data secara metodis dan procedural kegiatan kantor antara lain:
a. Dilihat dari metode kerja
1. Menciptakan metode kerja yang mengarah pada pencapaian tujuan yang efektif dan efesien.
2. Menambah efisiensi kerja kantor.
3. Membantu manajemen dalam menilai pekerjaan kantor dan subsistem-subsistem pekerjaan.
4. Mengadakan penghematan waktu dan biaya.
5. Memeriksa pengeluaran yang sifatnya memboroskan penggunaan pegawai dan catatan-catatan yang tidak perlu.
b. Dilihat dari prosedur kerja
1. Semakin mempermudah pelaksanaan kegiatan sehingga berjalan secara efesien dalam hal waktu dan tenaga.
2. Semakin lancarnya kegiatan kerja sehingga menghasilkan pekerjaan efektif.
3. Semakin sederhana (singkat)
4. Semakin efesiensi kerja (cepat)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Database merupakan kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk bantuan dalam mengoperasikannya.
Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan pengembangan serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif kebutuhan organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah system informasi organisasi berhubungan dengan siklus hidup sistem database yang mendukungnya.
Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan pengembangan serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif kebutuhan organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah system informasi organisasi berhubungan dengan siklus hidup sistem database yang mendukungnya.
2. Sistem Manajemen Basis Data adalah perangkat lunak yang mendukung
Manajemen data dalam jumlah besar. DBMS menyediakan akses data yang efisien, kebebasan data, integritas data, keamanan, dan pengembangan aplikasi yang cepat, mendukung akses bersamaan dan perbaikan dari kerusakan
DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data.
3. Tujuan Merancang Basis Data adalah untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan aplikasi-aplikasinya., memudahkan pengertian struktur informasi serta mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space).
Manajemen data dalam jumlah besar. DBMS menyediakan akses data yang efisien, kebebasan data, integritas data, keamanan, dan pengembangan aplikasi yang cepat, mendukung akses bersamaan dan perbaikan dari kerusakan
DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data.
3. Tujuan Merancang Basis Data adalah untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan aplikasi-aplikasinya., memudahkan pengertian struktur informasi serta mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space).
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Putra Jaya Sopiansyah, M.Sis. 2010. ICT Database/Data Resources Manajement.
Akib, Faisal. 2008. Manajemen Informasi System. (http://teknik-informatika.com/about-faisal-akib/). http://krida85.wordpress.com/2008/04/16/pengertian-basis-data. rakhmatkopero.blogspot.com/2008/05/sistem-basis-data 21.html-68k
C, Laudon Kenneth. P, Louden. 2007. Manajemen Informasi Sysytem, Managing The Digital Frim.
sip min
BalasHapuspenjepit lcd
artikelnya sangat bagus perkenalkan nama saya hafizzul akbar dari kampus ISB Atma Luhur
BalasHapus